FEBI hadiri ICFBB 2023

Jum’at 30 November 2023, Padangsidimpuan-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan menghadiri kegiatan The 3RD International Confrence on Finance Business of Banking (ICFBB) bertempat di Hotel Astoria Lombok. Kegiatan ini diikuti oleh Perguruan tinggi yang tergabung dalam Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Se-Indonesia yang terdiri dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). Narasumber yang hadir dalam kegiatan yakni, Prof. Dr. Azhar Mohamad (International University Malaysia), Assoc Prof. Sahraman D. Hadji Latif, MS, ME (Mindanao State University Philipines) dan Mateusz Tomanek, Ph. D Eng (Nicolaus Copernicus University Polandia), dan Ir. Adiwarman Azwar Karim, SE., MBA., MAEP (Indonesia).  Kegiatan berlangsung sejak Senin s/d Rabu, 27-29 November 2023.

FEBI ikutu penyampaian materi para keynote speakers

Konferensi dengan tema “Digital Transformation Optimizing Financial, Economic, and Tourism Industries”  telah menyediakan platform bagi para peserta untuk bertukar ide, mempresentasikan temuan penelitian, mendiskusikan tren dan teknologi terkini, serta berusaha membangun kemitraan global dengan mempertemukan para peneliti, ilmuwan, insinyur, akademisi, dan pakar industri dari seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan temuan penelitian diberbagai bidang.

Konferensi ini mencakup pidato utama oleh para keynote speaker terkenal, diskusi panel, dan presentasi makalah. Melalui konferensi internasional ini, para peserta dapat menambah wawasan tentang perkembangan dan tren terkini di bidang Transformasi Digital dan Optimalisasi Industri Keuangan, Ekonomi, dan Pariwisata, meningkatkan kemampuan, serta upaya membangun dan berkolaborasi dengan berbagai pihak baik nasional maupun internsional. Konferensi ini juga akan berfungsi sebagai ajang bertukar pengetahuan, bagi para peneliti dan praktisi untuk berbagi ide-ide baru, sehingga mengarah pada kontribusi intelektual dan inovatif di masa depan.

PKM Internasional FEBI UIN Syahada Padangsidimpuan di Lombok

Pada rangkaian kegiatan tersebut, peserta dari FEBI UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, juga mengadakan Pengabdian Masyarakat (PKM) Internasional berkolaborasi dengan Asosiasi Program Studi Ekonomi Syariah Se Indonesia (APSESI). Kegiatan pengabdian yang bertema “Increasing Awareness of Cleaness in the Beach Environment” ini diadakan di pantai Kuta Mandalika. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara kegiatan sosialisasi dalam rangka meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pantai. Sosialisasi ini dilakukan kepada para pengunjung, pedagang, dan masyarakat yang ada di pantai tersebut. Tema ini penting disampaikan, mengingat menjaga kebersihan lingkungan merupakan isu internasional yang masih sangat gencar dikaji dan diperbincangkan, karena isu kebersihan lingkungan merupakan bagian dari upaya implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dengan konsep pembangunan berkelanjutan, yang salah satu indikatornya adalah ramah lingkungan.

Prodi Ekonomi Syariah FEBI UIN Syahada Padangsidimpuan Kolaborasi dengan APSESI Melakukan Internasional Community Empowerment

Pada hari berikutnya, Program Studi Ekonomi Syariah FEBI juga berkolaborasi dengan APSESI mengadakan “Internasional Community Empowerment”. Kegiatan ini mengusung tema “Strengthening Inclusive Halal Lifestyle Sustainability on The Halal Economic Chain” .Tema yang mengangkat Keberlanjutan Gaya Hidup Halal yang Inklusif dalam Rantai Ekonomi Halal juga penting disampaikan, mengingat ditingkat global, perkembangan ekonomi syariah dan gaya hidup halal mulai dilirik dan menjadi focus kajian banyak negara di dunia, karena telah menjadi salah satu unsur penting untuk pengembangan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Oleh karena itu, Program Studi Ekonomi Syariah FEBI UIN Syahada Padangsidimpuan yang tergabung dalam APSESI merasa terpanggil untuk terus melakukan berbagai upaya pengembangan ekonomi syariah ke depan.