Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama membuka acara workshop Kesiapan Kerja Mahasiswa

(22 Juli 2022) Padangsidimpuan- Fakultas Eknomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary atau yang lebih popular dikenal dengan UIN Syahada menyelenggarakan Workshop Kesiapan Kerja Mahasiswa yang dilaksanakan pada Kamis, 21 Juli 2022 di Auditorium. Workshop kali ini mengangkat tema “Mewujudkan Sumber Daya Insani Unggul “How To Sell Your Potency”. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa yang sedang dalam penyelesaian skripsi agar semakin siap untuk memasuki dunia kerja. Workshop ini menghadirkan narasumber Bapak Anton Hendrianto, Head Of People Development & Culture BMI Executive Directure/ Muamalat Institut. Workshop kali ini dirangkai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UIN Syahada dengan Muamalat Institut. Sekaligus penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FEBI UIN Syahada dengan Muamalat Institut

Workshop dibuka oleh Dr. Ikhwanuddin Harahap, MA, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama. Dalam sambutan, beliau menyampaikan tentang alih status IAIN menjadi UIN Syahada tentunya akan memberikan banyak perubahan  dan bahkan paradigma perguruan tiggi saat ini sudah berubah jika sebelumnya hanya mencetak sarjana namun saat ini perguruan tinggi termasuk UIN Syahada bertanggung jawab secara moral untuk memikirkan pekerjaan alumni dan tentunya kedepan kita akan menyediakan pusat pengembangan karir. Ungkap Wakil Rektor.

 

Kata sambutan Dekan FEBI Dr. Darwis Harahap, M.Si dalam acara Workshop Kesiapan Kerja

Pada kesempatan yang sama Dekan FEBI menyampaikan bahwa kegiatan, penandatangan MoA dan MoU yang dilakukan merupakan salah satu bentuk keseriusan FEBI dalam mempersipakan calon alumni yang berkualitas dan mampu bersaing dalam dunia kerja. Dekan melanjutkan, sebagaimana kita ketahui untuk memasuki dunia kerja saat ini tingkat persaingan semakin ketat, untuk itu perlu kita siasati, diantaranya melalui kegiatan workshop ini agar mahasiswa mampu mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Di samping itu, alumni yang terserap dunia kerja akan menjadi penunjang bagi program studi dalam mendapatkan akreditasi unggul.

Narasumber sendiri menyampaikan agar sejak dini mahasiswa mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja. Mempersiapkan disini dapat dilakukan melalui beberapa cara, diantaranya: (1) pencarian akan sejumlah informasi kerja, melalui platform mencari pekerjaan (linked.in), (2) penting untuk memahami konsep smart (hardskill) dan sharp (softskill), (3) meningkatkan kompetensi dan networking, (4) penguasaan akan pengetahuan digital, (5) melirik peluang potensi industri halal yang sangat tinggi, (6) menerapkan bussiness model canvas untuk memecahkan masalah serta menemukan ide bisnis yang berkelanjutan. (7) menguji kompetensi diri lewat berbagai masalah yang ada, (8) mengikuti perubahan paradigma investasi dan keuangan, (10) mengikuti program pelatihan dan magang untuk meningkatkan kompetensi, termasuk yang ditawarkan Muamalat institute.

Turut hadir dalam workshop ini unsur pimpinan Fakultas, dosen dan pegawai civitas akademika FEBI UIN Syahada, Pimpinan Cabang PT. Bank Muamalat Padangsidimpuan beserta pegawai dan tidak ketinggalan kegiatan ini disponsori oleh PT. Bank Muamalat Indonesia dan Muamalat Institut.

Penandatanganan MoA dan MoU dengan beberapa Instansi