Seminar Koperlemen: Koperasi Merah Putih di Tengah Lemah dan Lesunya Ekonomi Nasional, Menjawab Keadilan atau Menyisakan Monopoli
Padangsidimpuan, 21 Oktober 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Syahada Padangsidimpuan kembali menunjukkan komitmennya terhadap penguatan literasi ekonomi berbasis keadilan sosial melalui pelaksanaan Seminar Koperlemen (Koperasi Merah Putih di Tengah Lemah dan Lesunya Ekonomi Nasional) dengan tema besar “Menjawab Keadilan atau Menyisakan Monopoli.”
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula FEBI UIN Syahada ini dihadiri oleh Bapak Dody Fadillah, S.E. dari Dinas Koperasi Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai narasumber utama.
Koperasi Sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Dalam pemaparannya, Bapak Dody Fadillah, S.E. menjelaskan bahwa koperasi merupakan tulang punggung ekonomi rakyat yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan ekonomi nasional. Di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil, koperasi memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan antara modal dan moral.
“Koperasi bukan hanya lembaga ekonomi, tetapi juga wadah pemberdayaan sosial yang menjunjung asas kekeluargaan dan keadilan. Jika dikelola dengan baik, koperasi mampu menjadi solusi konkret atas ketimpangan ekonomi dan monopoli pasar yang semakin menguat,” ungkapnya.
Beliau juga menyoroti pentingnya generasi muda, khususnya mahasiswa ekonomi syariah, untuk memahami konsep koperasi secara mendalam dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sosial-ekonomi masyarakat.
Apresiasi dari Pimpinan Fakultas
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Bapak Abdul Nasser Hasibuan, M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi kepada HMPS Ekonomi Syariah yang telah memprakarsai kegiatan ini. Menurut beliau, kegiatan seperti ini sejalan dengan visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dalam melahirkan mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kritis dan responsif terhadap isu-isu ekonomi nasional.
“Seminar ini menjadi ruang refleksi bagi mahasiswa untuk menilai kembali peran koperasi dalam membangun ekonomi umat. Kita perlu memastikan bahwa semangat keadilan tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar hadir dalam praktik ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Mahasiswa sebagai Agen Perubahan
Sementara itu, Ketua HMPS Ekonomi Syariah dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya peran koperasi dalam ekonomi berkeadilan. Ia berharap agar seminar ini tidak berhenti pada tataran wacana, tetapi mampu mendorong aksi nyata melalui kegiatan kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat berbasis koperasi syariah.
Kegiatan seminar berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber. Banyak mahasiswa yang antusias mengajukan pertanyaan seputar peluang pengembangan koperasi di era digital, tantangan regulasi, serta bagaimana prinsip syariah dapat diterapkan dalam tata kelola koperasi modern.
Penutup dan Harapan
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan foto bersama seluruh peserta. Dalam penutupannya, pihak fakultas menegaskan bahwa kegiatan semacam ini perlu terus digiatkan sebagai bentuk aktualisasi nilai-nilai Islam dalam dunia ekonomi dan bisnis.
Melalui seminar Koperlemen ini, HMPS Ekonomi Syariah UIN Syahada Padangsidimpuan berharap dapat menanamkan semangat “koperasi merah putih” yang berlandaskan gotong royong, keadilan, dan kemandirian. Dengan demikian, koperasi tidak hanya menjadi solusi ekonomi alternatif, tetapi juga wadah perjuangan dalam membangun ekonomi bangsa yang berdaulat dan berkeadilan sosial.







