Salurkan Bantuan kepada 74 Mahasiswa FEBI Terdampak Banjir dan Longsor

Padangsidimpuan, 04 Desember 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (UIN Syahada) Padangsidimpuan menggelar kegiatan sosial berupa penyerahan bantuan bagi 74 mahasiswa yang terdampak bencana banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah Tapanuli Bagian Selatan. Kegiatan berlangsung di Aula FEBI UIN Syahada pada pukul 14.00 WIB hingga selesai, dengan suasana penuh rasa haru, kepedulian, dan solidaritas.

Bantuan yang disalurkan berasal dari donasi civitas akademika FEBI — mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga donatur internal fakultas — yang terkumpul dalam waktu singkat dengan total sebesar Rp 23.310.000. Dana ini kemudian dialokasikan untuk meringankan beban para mahasiswa yang mengalami kerugian akibat bencana tersebut, baik kerusakan rumah, kehilangan barang berharga, maupun kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Latar Belakang Bencana dan Respons Cepat Fakultas

Dalam beberapa pekan terakhir, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Padangsidimpuan dan kabupaten sekitarnya. Kondisi ini mengakibatkan banjir di beberapa titik permukiman serta beberapa kejadian longsor yang menutup akses jalan dan merusak rumah warga. Tidak sedikit mahasiswa FEBI UIN Syahada yang terkena dampak langsung dari bencana tersebut.

Menindaklanjuti laporan dari mahasiswa, pihak fakultas segera melakukan koordinasi cepat melalui Wakil Dekan III dan para ketua program studi untuk melakukan pemetaan awal terkait jumlah mahasiswa yang membutuhkan bantuan mendesak. Respons cepat ini menjadi bukti kepedulian fakultas untuk memastikan bahwa tidak ada mahasiswa yang mengalami kesulitan tanpa perhatian dari pihak kampus.


Proses Pendataan Mahasiswa Terdampak

Panitia menjelaskan bahwa pendataan dilakukan secara bertahap dan terstruktur, meliputi:

  1. Penerimaan laporan awal dari mahasiswa melalui kaprodi.
  2. Verifikasi data dengan memastikan tingkat dampak bencana (sedang hingga berat).
  3. Survei lapangan ringan untuk beberapa mahasiswa guna memastikan keakuratan informasi.
  4. Pengelompokan penerima bantuan berdasarkan tingkat urgensi.
  5. Penetapan final 74 mahasiswa sebagai penerima bantuan resmi.

Data ini kemudian diserahkan kepada fakultas untuk proses penyaluran donasi secara tepat sasaran.


Suasana Kegiatan: Haru, Hangat, dan Penuh Kekeluargaan

Kegiatan dimulai dengan pembacaan doa, lalu dilanjutkan laporan dari panitia pelaksana. Para mahasiswa penerima bantuan hadir dengan wajah penuh harap, beberapa di antaranya masih dalam kondisi lelah setelah proses pembersihan rumah pascabanjir.

Suasana semakin haru ketika sejumlah mahasiswa menyampaikan ungkapan terima kasih dan menceritakan kondisi yang mereka alami:

  • Ada yang rumahnya terendam hingga setengah meter.
  • Ada yang kehilangan perlengkapan kuliah akibat banjir.
  • Ada pula yang mengalami longsor di area sekitar rumah sehingga akses keluar menjadi terbatas.

Kehadiran pimpinan FEBI memberikan penguatan moral bagi mereka yang tengah berada dalam situasi sulit.


Pimpinan Fakultas Turut Hadir Memberikan Penguatan dan Arahan

Penyerahan bantuan dilakukan dengan dihadiri langsung oleh pimpinan fakultas, yaitu:

  • Dr. Rukiah Lubis, M.Si., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Perencanaan
  • Dra. Replita, M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
  • Para Ketua Program Studi di lingkungan FEBI

Sambutan Wakil Dekan I (Bidang Umum, Keuangan dan Perencanaan)

Dalam sambutannya, Dr. Rukiah Lubis, M.Si., menjelaskan bahwa meskipun fakultas memiliki banyak agenda akademik yang harus dijalankan, kepedulian terhadap mahasiswa tetap menjadi prioritas utama.

“FEBI merupakan rumah akademik yang tidak hanya fokus pada ilmu, tetapi juga pada kemanusiaan. Kita ingin memastikan bahwa mahasiswa tetap dapat fokus belajar meskipun sedang mengalami cobaan. Bantuan ini adalah bentuk dukungan kami agar mahasiswa tidak merasa sendirian.”

Beliau juga mengapresiasi para donatur yang turut serta memberikan sumbangan mulai dari jumlah kecil hingga besar, dan semuanya disalurkan tanpa potongan sedikit pun.

Sambutan Wakil Dekan III (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni)

Sementara itu, Dra. Replita, M.Si., dalam arahannya menekankan bahwa mahasiswa tidak perlu sungkan untuk melapor jika kondisi pascabencana mempengaruhi proses perkuliahan.

“Kami memahami bahwa dampak bencana tidak hanya materi, tetapi juga psikis. Jika ada mahasiswa yang kesulitan mengikuti perkuliahan, baik secara ekonomi maupun kondisi keluarga, mohon segera berkomunikasi dengan kami. Fakultas siap membantu semaksimal mungkin.”


Apresiasi dan Harapan dari Dekan FEBI

Dekan FEBI UIN Syahada Padangsidimpuan, Prof. Dr. Darwis Harahap, M.Si., menyampaikan apresiasi mendalam dari luar kota melalui pesan resmi yang dibacakan dalam acara tersebut.

“Saya menyampaikan doa dan simpati kepada semua mahasiswa yang terdampak bencana. Kehilangan harta dan terganggunya kehidupan keluarga tentu bukan hal yang mudah. Namun percayalah bahwa FEBI selalu hadir untuk membantu. Bantuan sebesar Rp 23.310.000 ini merupakan wujud kepedulian kita bersama sebagai satu keluarga besar. Semoga Allah memberikan ganti yang lebih baik di masa yang akan datang.”

Beliau menambahkan bahwa kepedulian sosial adalah bagian penting dari nilai akademis dan karakter seorang muslim.

“Saya bangga karena mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika FEBI mampu menunjukkan solidaritas yang tinggi. Inilah bukti bahwa FEBI bukan hanya institusi pendidikan, tetapi juga ruang tumbuhnya empati dan nilai-nilai kemanusiaan.”


Detail Penyaluran Donasi

Total dana Rp 23.310.000 dialokasikan secara adil dan merata berdasarkan hasil pendataan. Setiap mahasiswa menerima bantuan tunai yang disampaikan langsung oleh pimpinan fakultas dan kaprodi.

Penyaluran dilakukan secara:

  • Transparan, dengan daftar penerima yang sudah diverifikasi.
  • Teratur, agar tidak terjadi penumpukan dan untuk menjaga kenyamanan acara.
  • Humanis, dengan memastikan setiap mahasiswa dapat menyampaikan kondisi dan kebutuhannya.

Fakultas juga membuka peluang penyaluran lanjutan apabila masih terdapat mahasiswa yang belum sepenuhnya pulih dari dampak bencana.


Dampak Emosional dan Akademik Mahasiswa

Banyak mahasiswa menyampaikan bahwa selain kerugian materi, peristiwa bencana juga memberikan dampak psikologis:

  • Ada yang khawatir tidak bisa melanjutkan kuliah karena beban ekonomi keluarga.
  • Ada yang merasa terganggu konsentrasi belajarnya karena harus membantu orang tua memulihkan rumah.
  • Ada pula yang kehilangan peralatan kuliah seperti laptop, buku, maupun pakaian.

Oleh karena itu, bantuan dari fakultas ini menjadi harapan baru agar mereka tetap bisa melanjutkan kuliah dengan lebih tenang.

Salah seorang mahasiswa menyampaikan:

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada dosen, kaprodi, dan seluruh civitas FEBI. Kami merasa diperhatikan dan tidak sendiri.”


Penutup: Komitmen FEBI untuk Terus Hadir

Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto dokumentasi. Para mahasiswa pulang dengan wajah lebih tenang dan semangat baru untuk melanjutkan kuliah.

Kegiatan ini membuktikan bahwa FEBI UIN Syahada Padangsidimpuan tidak hanya berperan sebagai lembaga akademis, tetapi juga sebagai keluarga besar yang saling menguatkan di tengah musibah.

Fakultas berkomitmen untuk terus:

  • Mengawal pemulihan mahasiswa,
  • Memberikan dukungan moral dan akademik,
  • Menjadi ruang aman bagi seluruh mahasiswa dalam situasi apa pun.

Semoga bantuan ini menjadi berkah bagi semua pihak dan memperkuat solidaritas di lingkungan FEBI UIN Syahada Padangsidimpuan.